Silaturahmi dan Pisah Sambut Pengawas Madrasah
Tingkat MA-MTs Kecamatan Selong
Kemenag Lombok Timur
Sabtu, 15 Januari 2022
Acara di buka oleh ketua
Forum H. Muhammad Zainunudin, M.Pd.
Bapak Ketua Forum ini mewakili semua madrasah yang bergabung dalam Forum, yaitu Aik Ampat, Jorong, dan Kelayu menyampaikan terima kasih atas semua bimbingan Ibu Pengawas di wilaayahnya. Ibu Pengawas sangat luar biasa upayanya untuk meningkatkan mutu madrasah. Ketua Forum juga menyampaikan permohonan maaf atas kehilafan dan kekurangan madrasah selama ini.
Acara dilanjutkan sholawat
Nahdhotain. Kemudian dirangkai dengan sambutan Sekretaris Pokjawas, Pengawas
wilayah kecamatan Selong dan Labuhan Haji Ibu Hj Fitriyah, dan Bapak H. Sulhi
M.Pd selaku pengawas baru MA kecamatan Selong.
Sambutan Bapak Sekretaris Pokjawas, H. M. Nahdi, M.Pd .
Beliau menyampaikan bahwa bersama pokjawas merencanakan
berkunjung ke tiap madrasah tetapi ketua forum memberikan kegiatan bersama di
forum ini.
Beliau bercanda atas
hebatnya pengawas lama Ibu Hj Fitriyah di Selong. Pengawas bisa Prestasi hebat.
Pengawas tanpa sepeda motor bisa kemana mana, bisa jadi beda dengan yang punya
sepeda malah tidak bisa ke mana- mana. Karena setiap orang
punya metode yang berbeda-beda. Dan dalam pembelajaran tidak ada satu metode
yang paling tepat untuk semua.
Kemudian beliau
menambahkan bahwa
penggunaan HP kadang
dilema, tetapi sangat dibutuhkan.
Bapak Ibu Guru perlu update
ilmu tentang kurikukum prototype. Karakter yang ditumbuhkan adalah karakter
Pancasila. Pembiasaan sangat perlu di tumbuhkan seperti sholat bersama,
diskusi, atau juga makan bersama
Penanaman gotong royong,
literasi, penerapan teknologi, toleransi, dan penanaman karakter sangat
ditekankan.
Mendepan, ada
pengelompokan Fase. Fase a,b, c, MI/SD. Fase d MTS, Fase e SMA/ MTS. Jadi anak
anak dikelompokkan berdasarkan Fasenya.
Di akhir pesannya, beliau
menekankan juga agar memfungsikan KKM.
Kita menggunakan KKM tiap
kecamatan, bukan forum. Kemaien Ibu Pengawas bagus berinisiatif mengadakan
Forum karena belum ada KKM tiap kecamatan.
Acara berikutnya adalah Sambutan Hj Fitriyah, M.Pd
"Ada surga dan ada prima, Sukamulia Suralaga- pringgasela Masbagik." Canda Ibu Hj Fitriyah, M.Pd. mengawali sambutannya.Tugas beliau adalah pengawas wilayah Selong dan Labuhan Haji yang kini roling tugas di kecamatan Suralaga.
Beliau menyampaikan
permohonan maaf kepada semua Kepala Madrasah dan para guru binaannya.
Selanjutnya pesan pesan
disematkannya dengan mudah dipahami.
Beliau mengingatkan
kompetensi guru. Melalui tanya jawab, guru memiliki empat kompetensi. Para guru
menjawab dengan semangat.
Kompetensi Guru, kompetensi paedagogik, kompetensi sisial, potensi kepribadian, dan kompotendi profesional. Kalau Kepala Madrasah tambah kompetensi Managerial. Pengawas bertambah kompetensi evaluasi.
Beliau melanjutkan tentang tipe guru.
1. Guru profesional
2. Analitikal observer
banyak mengamati tidak ada realisasi
3. Guru droup out diakui
tetapi lemah kerja
4. Unfocus Worker, rajin
memberi tugas tetapi tidak ada ada penilaian atau tindak lanjut tugas tersebut.
Dengan membaca surat Al Insyiroh, Forum Komunikasi Guru Madrasah Tingkat MA-MTs Kecamatan Selong ditutup.
Sertelah menyatakan menutup Forum, beliau melanjutkan bahwa konskuensi ASN siap ditempatkan di mana-mana. Maka sebagai ADN harus siap.
Kemudian beliau melanjutkan. Pendekatan TARL (Teaching at The Right level) pendekatan berdasarkan kompetensi siswa. Bahwa siswa dikelompokkan sesuai kompetensinya.
Kemudian beliau melanjutkan bahwa di forum ini Program yang belum
terselesaikan supervisi, BK, dan Guru Berprestasi.
Setelah pindah tugas agar pengawas baru bisa lanjutkan kegiatan. Lomba siswa dalam forum belum terlaksana , bisa diasakan inter KKM.
Ice breacking pun mewarnai sambutannya. Beliau mengajak hadirin untuk mengucapkan yel yel sebagai penyemangat.
Program Maulana !
Madrasah unggul !
Program Maulana!
Anak hebat!
Program Maulana
Madrasah Unggul Anak
Hebat
Yes! yes! yes!
Selanjutnya,
Sambutan H. Sulhi M.Pd, pengawas MA kecamatan Selong
"Di surga itu kekal.
Masuk surga itu proses." Kata beliau sebagai pembuka.
Selogan madrasah :
Mandiri Berprestasi bukan lagi hebat bermartabat. Ini adalah misi untuk
mengadakan perubahan.
Anak anak mengalami
perubahan, di bawah manager kepala madrasah.
Pengawas merubah guru dan
madrasah bermutu di bawah bimbingannya.
Semula tidak tahu menjadi
tahu, tidak trampil menjadi trampil, tdk bermutu menjadi bermutu. Sehingga
Output madrsah adalah orang orang yang berguna di masyarakat.
Selanjutnya beliau
berpesan bahwa ada KKM, maka aktiflah di
KKM. Selesaikan tupoksi sesuai tempatnya. Tugas sekolh akan selesai dan rumah
pun ramah. Tidak ada tekanan-tekanan yang membuat tidak nyaman.
Kita dengan kurikulum
baru harus menyesuaikan dengan nyaman dan sukses. Ada Kompetensi Literasi, wirausaha,
toleransi dan sebagainya. Mental wirausaha itu tidak ada putus asa, tekun,
istiqomah.
Kalau kita kelola madrasah
dan anak dengan baik maka tamatannya akan menjadi baik. Bimbing anak diintra
dan ekstra agar mereka mandiri dan berprestasi.
Insya Allah madrasah di
Klayu, Jorong, Aik Ampat bisa.
Sekretaris Pokjawas ini
berpesan. Sekarang yang digalakkan Litersi Digital. Jangan sampai Kepala Madrasah
tidak menguasai IT karena semua data input online. Guru juga jangan gaptek.
Beliau berpesan pada
dirinya, sebelum pensiun, ingin melihat madrasah ini adalah madrasah yang
berprestasi. Alumninya sukses. Dan yang paling kita nikmati adalah ilmu yang
bermanfaat.
#Siti Khusnul
#MTs NW Aik Ampat, 15 Jan
2022
0 komentar:
Posting Komentar